SPONSOR

Jumat, 13 Februari 2009

Arianespace Siap Luncurkan 5 Satelit Baru

JAKARTA - Ariane 5 akan kembali meluncur dengan membawa 5 satelit baru. Peluncuran ini akan dilangsungkan pada akhir 2010 di Perancis.

Keterangan resmi Arianespace, Sabtu (14/2/2009), menyatakan kelima satelit tersebut adalah Hispasat 1E yang akan digunakan oleh operator Spanyol Hispasat, Arabsat 5C dan 6B untuk operator Saudi Ariabia Arabsat, dan Yamal 401 dan 402 untuk operator Rusia Gazprom.

Hispasat 1E akan diluncurkan menggunakan roket Ariane 5 pada akhir 2010 dari Guina Space Center di Kourou, Perancis Guiana. Satelit ini akan dirancang dengan Space Systems atau Loral menggunakan platform LS 1300. Dengan bobot sekitar 5.270 kg pada saat peluncuran, satelit ini akan dilengkapi dengan transponders 53 Ku-band. Satelit besar ini akan memberikan Hispasat kapasitas tambahan, yang memungkinkan untuk meluaskan jaringan video dan jasa data transimisi yang meliputi Eropa dan pan-America. Diposisikan pada orbit 30 derajat bujur barat, Hispasat 1E dirancang untuk mencapai umur 15 tahun.

Hispasat 1E kan menjadi satelit Spanyol ke-6 yang diluncurkan oleh Arianespace. Peluncur Eropa telah mengorbitkan Hispasat 1A dan 1B pada tahun 1992 dan 1993. Lalu, di tahun 2005 dan 2006, grup Hispasat meminta Arianespace untuk meluncurkan satelit XTAR-Eur dan Spainsat dari HISDESAT. Tahun ini Arianespace akan meluncurkan kembali salah satu satelit perusahaannya, Amazonas-2.

Arabsat 5C dijadwalkan akan meluncur dalam orbit transfer geostationary (GTO) pada kwartal ketiga tahun 2011. Akan diluncurkan menggunakan roket Ariane 5 ECA Guina Space Center di Kourou, Perancis Guiana. Peluncuran Arabsat 6B ini dijadwalkan pada semester kedua 2012. Dua kontrak ini merupakan yang ke-14 dan yang ke-15 dari kontrak Service and Solutions yang ditanda tangani oleh Arianespace di Timur Tengah.

Satelit Arabsat 5C dan 6B akan diproduksi oleh EADS Astrium dan Thales Alenia Space, yang merupakan bagian dari kontrak turnkey dengan satelit komunikasi milik Arabsat operator, yang berbasis di Riyadh, Saudi Arabia. Astrium akan menyediakan platform Eurostar E3000 dan menangani satelit integrasi, sementara itu Tahles Alenia Space akan menyediakan payloads.

Dengan desain yang akan mencapai hingga 15 tahun, dua satelit komunikasi akan menyediakan jasa telekomunikasi dan tayangan televisi di Timur Tengah dan Afrika. Arabsat 5C akan dilengkapi dengan transponder aktif 26 C band dan 12 Ka-band dan akan diposisikan pada 20 derajat bujur timur. Arabsat 6B akan dilengkapi dengan transonder aktif 36 aktif Ku-band dan akan diposisikan pada 26 derajat timur. Kedua satelit ini berbobot mencapai 5 ton.

Arianespace juga telah dipilih untuk meluncurkan dua satelit komunikasi, Yamal-401 dan Yamal-402 yang merupakan kontrak antara Thales Alenia Space dan Russian Operator Gazprom.

Thales Alenia Space akan memproduksi dua satelit dengan menggunakan platform Spacebus 4000C3.
Keduanya akan diorbitkan menggunakan roket Ariane 5 ECA pada semester kedua tahun 2011.

Keduanya didesain untuk mencapai hingga 15 tahun, kedua satelit ini akan menyediakan jasa komunikasi dan transmisi televisi. Yamal-401 berbobot 4.900 kg pada saat meluncur dan dilengkapi degan transponder 36 Ku-band dan 17 C-band dan akan diposisikan pada 90 derajat bujur timur. Yamal-402, berbobot 4.800 kg pada saat peluncuran, dilengkapi dengan transponder 46 Ku-band dan diposisikan pada 55 derajat bujur timur. (srn)


0 komentar:

Posting Komentar