SPONSOR

Rabu, 11 Maret 2009

Penderita Kusta Bukan untuk Dihindari


BANYAK stigma yang salah mengenai penyakit kusta. Misalnya, penderita kusta harus dihindari karena bisa menular. Sebaiknya, singkirkan pikiran itu karena kusta bukan penyakit untuk dihindari tetapi untuk diobati.

Ali Haji Saidi, 56, mengaku terkena penyakit kusta saat usianya 6 tahun. Ali yang berasal dari Aceh Utara ini merasakan sesuatu yang berbeda pada kulitnya. Namun, dia segera berobat. Alasannya, takut tersebar di lingkungannya. Itu karena kusta dianggap nista atau penyakit aib.

"Saya mencari informasi tentang kista melalui buku saja," papar Ali yang mengakui dirinya sempat dikucilkan.

Hingga akhirnya, Ali menyebutkan, dirinya berobat ke pusat rehabilitasi penderita kusta di Tangerang. "Saat ke Jakarta, ini merupakan awal kehidupan. Karena, saya bisa membentuk keluarga dan menjadi pengusaha kerupuk," paparnya.

Dia juga menambahkan, penderita kusta tetap bisa berkarier sebagai pengusaha makanan. "Penderita kusta memang bisa menjalani profesi apa pun. Mereka terkucilkan karena pandangan negatif masyarakat," sebutnya.

Sementara itu, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Emmy S Sjamsoe, SpKK (K), menuturkan bahwa sampai sekarang masih banyak masyarakat yang belum paham tentang penyakit kusta.

"Sebagian dari mereka menganggap kusta adalah penyakit menular yang ganas sehingga penderita kusta harus dijauhi," tuturnya saat menjadi pembicara seminar kusta di Hotel Horison, Bekasi, beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, Emmy mengatakan, penyebab kusta adalah kuman Kusta (Mycrobacterium leprae). Jika dibiarkan akan menyebabkan kecacatan.

Maka itu perlu diwaspadai beberapa gejala jika terserang kusta. Waspadai gejalanya, Emmy menyebutkan, seperti jika ada bercak putih (seperti panu) atau merah pada kulit dan mati rasa.

Selain itu, bagian tersebut tidak berbulu, tidak mengeluarkan keringat, maka segera periksa ke dokter. Karena penanganan dini kusta bisa membuat penderitanya sembuh total dan terhindar dari kecacatan.

"Penyakit kusta dapat disembuhkan tanpa cacat bila diobati sejak gejala, tapi dengan teratur," ujar Emmy.



0 komentar:

Posting Komentar