LONDON - Jumlah katak yang dikonsumsi manusia di seluruh dunia diperkirakan mencapai satu miliar ekor per tahun. Perancis dan Amerika Serikat merupakan dua negara pengimpor katak di atas negara-negara kawasan Asia Timur.
Sedangkan, Indonesia disebut-sebut sebagai negara pengekspor katak terbesar di dunia. Menurut peneliti Adelaide University Australia, Professor Corey Bradshaw, Indonesia mengekspor sekira 5000 ton katak per tahun.
"Kaki katak merupakan menu favorit bagi beberapa restoran mulai dari kantin sekolah di Eropa hingga restoran mewah di Asia dan kawasan lain di seluruh dunia," kata Bradshaw seperti dilansir BBC, Jumat (23/1/2009). Populasi katak di luar penangkaran katak memang semakin menurun akibat perburuan terhadap binatang ampibi tersebut yang semakin meningkat.
"Amfibi, lambat laun akan menjadi binatang yang terancam kehidupannya karena selain habitatnya yang semakin berkurang, penyakit, dan perubahan iklim, keberadaan mereka juga semakin berkurang karena perburuan yang massif," kata Bradshaw.
Katak, tak hanya dikonsumsi untuk disajikan di meja makan, tetapi di negara-negara Amerika Latin, Katak lebih banyak digunakan sebagai bahan pembuat minuman kesehatan. (srn)
0 komentar:
Posting Komentar