SPONSOR

Kamis, 12 Maret 2009

'Begadang' Tingkatkan Risiko Obesitas dan Serangan Jantung


LONDON - Menghabiskan malam panjang tanpa istirahat atau lebih dikenal dengan istilah begadang dinilai mampu tingkatkan risiko kelebihan berat badan dan penyakit jantung.

Para ahli dari Harvard Medical Schooll mengingatkan, terutama kepada para pekerja shift malam agar memperhatikan nutrisi untuk menggantikan energi yang hilang pada saat begadang.


Times of India, Rabu (4/3/2009) melaporkan, bekerja pada malam hari sangat berisiko tinggi terserang penyakit jantung, dan diabetes karena sistem metabolisme alami tubuh menjadi terganggu. Mengubah siklus istirahat menyebabkan energi yang terbakar dalam tubuh menjadi berkurang.

"Bekerja pada malam hari berpengaruh pada peredaran sejumlah organ tubuh," kata seorang ahli medis Harvard Medical School, Frank Scheer. Ahli medis itu melakukan penelitian terhadap sekira 10 orang sukarelawan yang bekerja secara shift selama 10 hari.

Hasilnya sistem metabolisme para sukarelawan yang terdiri dari lima orang wanita dan lima orang pria berubah secara drastis dan menyebabkan suhu tubuh berubah-ubah. Selain itu, beberapa sukarelawan juga mengalami perubahan hormon yang mampu memicu stress.
(srn)


0 komentar:

Posting Komentar