SPONSOR

Jumat, 03 April 2009

Bangunan Religius Tertua Ditemukan di Cyprus



ROMA - Ahli arkeologi Italia menemukan sebuah bangunan relijius tertua di Cyprus yang mirip seperti kuil suci di Palestina.

Arkeolog tersebut, Maria Rosaria Belgiorno mengatakan, sebelumnya pernah pula ditemukan kuil berumur 4.000 tahun di pulau Mediterania timur.

"Saya yakin penemuan ini merupakan bangunan relijius paling kuno di Cyprus," ujarnya pada The Associated Press, Minggu (29/3/2009).

"Dengan begitu, bangunan ini menegaskan bahwa kepercayaan beragama telah ada lebih lama dari yang kita kira selama ini," tambahnya.

Namun, pihak yang berwenang di pulau itu belum dapat mengumumkan hasil penemuan ini ke publik sebelum penelitian lebih lengkap.

"Saya membenarkan bahwa situs tersebut dibangun sekitar tahun 2.000 sebelum masehi. Sayangnya, benar atau tidaknya penafsiran bahwa situs tersebut adalah sebuah kuil atau tempat suci, masih belum dapat dikonfirmasikan," ujar pejabat Cyprus Antiquities Department, Maria Hadjicosti.

Oleh sebabnya, Belgiorno yang menjadi ketua dalam misi arkeologi ini berinisiatif mengungkapkan penemuannya pada media sebuah media berbahasa Inggris, The Cyprus Weekly.

"Kuil tersebut memiliki bentuk yang unik, yang jarang ditemui pada situs manapun," ujar Belgiorno.

Belgiorno mengatakan, sebagai bukti bahwa ini sebuah situs relijus dapat diketahui dari kesamaan ciri-ciri dengan kuil yang berada di Palestina. Terdapat sepasang batu setinggi enam meter yang menghubungkan kedua sisi altar sebagai tempat persembahan hewan. Bukti lainnya, terdapat pula baskom air yang disinyalir digunakan untuk membersihkan altar dari dari darah hewan kurban. �

Bangunan dengan tinggi 200-sq.-meter (2,150-sq.-foot) itu ditemukan di sebuah desa dekat pantai selatan di luar Pyrgos. Sebelumnya, di tempat yang sama ditemukan juga pemukiman penduduk pada 2.000 sebelum masehi, berbagai jenis wewangian serta industri baja kuno.

Meski masih sulit untuk dipastikan, dia mengatakan dahulu kala pemukiman ini dihuni oleh sekitar 500 orang. Asal muasal penghuni masih belum jelas, namun terdapat petunjuk yang menghubungkan mereka dengan orang-orang kuno di Mesir dan Palestina.

Disinyalir gempa bumi yang dahsyat menghancurkan pemukiman tersebut pada 1.850 sebelum masehi. (srn)




0 komentar:

Posting Komentar