SPONSOR

Jumat, 03 April 2009

Kepiting Dapat Mengingat Rasa sakit?



LONDON - Menyantap daging kepiting yang lezat tentu amat menggiurkan bagi para penggemar makanan laut. Namun pernahkah terbersit bahwa kepiting tersebut mampu merasa kesakitan dan mungkin menyimpan dendam pada pemakannya.

Andaikan kepiting dapat berbicara, mungkin dia akan mengiba sambil berkata, "Tolong jangan sakiti aku".

Hasil penelitian terbaru di London mungkin akan sedikit mengurangi selera Anda untuk memakannya. Pasalnya, ternyata hewan tersebut tak hanya dapat merasakan sakit namun juga menyimpan ingatan akan rasa sakit itu.

Perdebatan mengenai apakah spesies crustacea seperti kepiting, udang, dan lobster dapat mengingat dan merasakan sakit sudah berlangsung sejak lama. Berkat tim peneliti dari Queen's University di Belfast, teori itu kini sudah terbukti.

Dalam penelitian terlihat, reaksi terhadap rasa sakit ini bukan sekedar gerak refleks sederhana. Kepiting menukar kebutuhan mereka demi kualitas cangkang dengan menghindari stimulus rasa sakit. Hal ini serupa dengan yang terjadi pada hewan vertebrata, dimana rasa sakit terkontrol dengan penghargaan akan kebutuhan lain.

Sebagai contoh, orang yang memegang piring panas berisi makanan, akan menaruhnya ketika sudah kosong. Hal tersebut memperlihatkan setiap orang memiliki motivasi kebutuhan yang berbeda-beda ketika merespon rasa sakit.

"Pertukaran jenis ini belum pernah terlihat pada crustacea. Namun hasil penelitiannya konsisten dengan gagasan bahwa rasa sakit juga dialami oleh hewan ini," ujar ketua penelitian Profesor Bob Elwood yang dikutip oleh The Times of India, Minggu (29/3/2009).

Dalam pengujian ini, peneliti mengamati reaksi kepiting umang-umang ketika tersentuh electric shock. Mereka menyentuhkan kabel listrik pada cangkang guna memberikan kejutan kecil terhadap perut kepiting yang berada di dalamnya. (srn)




0 komentar:

Posting Komentar