SPONSOR

Selasa, 16 Juni 2009

Ganja Merusak DNA, Timbulkan Kanker



WASHINGTON - Banyak hasil studi yang menunjukkan bahwa daun ganja atau mariyuana memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan.

Bagaimana tidak, narkoba alami ini secara perlahan bisa merusak otak dan menyebabkan seseorang menjadi sakit jiwa.

Bahkan studi terbaru mengatakan, asap yang dihasilkan dari rokok ganja dapat merusak materi genetik DNA yang memicu peningkatan risiko terkena penyakit paru-paru dan kanker. Demikian keterangan yang dikutip dari Live Science, Rabu (17/6/2009).


Para ilmuwan mencoba menguji kadar racun dalam zat acetaldehyde yang ada pada rokok tembakau dan daun ganja. Mereka mengakui memang sulit mengukur kadar kerusakan DNA yang disebabkan oleh senyawa acetaldehyde dengan metode konvensional.

Oleh karenanya, mereka menggunakan metode baru yang disebut dengan Modified Mass Spectrometry (MMS). Melalui metode baru ini, Rajinder Singh dari University of Leicester beserta timnya akhirnya menemukan data yang mereka cari selama ini.

"Hasil temuan dari penelitian ini memperlihatkan bukti bahwa asap dari rokok ganja memiliki potensi sangat besar menyebabkan kerusakan DNA yang sangat parah," kata Singh.

Menurut Singh, hasil ini memperingatkan kita bahwa mengkonsumsi rokok ganja sangat merugikan bagi kesehatan manusia karena akan memicu risiko kanker yang lebih berbahaya lagi.

Begitu berbahayanya dampak rokok ganja mengharuskan pemerintah memberlakukan aturan yang sangat tegas dan ketat soal konsumsi rokok, baik rokok tembakau maupun rokok ganja.

"Jika pemerintah tegas menindak hal ini, setidaknya akan mengurangi efek jahat dari asap yang dihasilkan dari rokok ganja terhadap para perokok pasif dan menekan jumlah penderita kanker," tandas Singh. (srn)



0 komentar:

Posting Komentar