SPONSOR

Selasa, 02 Juni 2009

Hobbit Dipamerkan Untuk Pertama Kalinya



NEW YORK - Rangka makhuk kerdil Homo floresiensis bernama Hobbit yang hingga saat ini masih diperdebatkan, untuk pertama kalinya dipublikasikan ke khalayak pada perhelatan tahunan Stony Brook's 7th Human Evolution Symposium di Stony Brook University.

Sebagaimana dilansir Live Science, Kamis (23/4/2009), contoh spesies yang ditemukan pada 2003 di kepulauan Flores, Indonesia itu masih menjadi perdebatan dikalangan ilmuwan. Sebagian mengklaim spesies ini merupakan contoh spesies hominin mungil baru. Sementara sebagian lainnya berargumen, spesies ini merupakan sampel manusia modern perkembangannya mengecil karena proses seleksi alam.


Sebagian besar pengunjung sangat takjub melihat rangka makhluk kerdil ini. "Ternyata ukuran Hobbit lebih kecil dari yang saya bayangkan," ujar Katie Slivensky, salah satu mahasiswa jurusan Atropologi Stony Brook University.

Temuan Hobbit ini rupanya menarik perhatian banyak orang. Berbagai kalangan terutama ilmuwan dari berbagai institusi memenuhi pameran yang berlangsung selama satu hari untuk melihat contoh spesies manusia kerdil tersebut. Di akhir simposium, rangka Hobbbit tersebut lalu dikemas untuk kemudian dikembalikan lagi ke negara asalnya, Indonesia.

Homo floresiensis tinggal di kepulauan Flores hingga sekira 17.000 tahun lalu. Spesies ini disinyalir merupakan bagian dari evolusi manusia. Menurut data, mereka tinggal di dalam gua. Semasa hidupnya, mereka membuat berbagai perkakas dari batu dan merupakan jenis spesies yang berjalan tegak seperti manusia.



0 komentar:

Posting Komentar