SPONSOR

Senin, 12 Oktober 2009

Peneliti Temukan Jejak Kaki Berusia 1,5 Juta Tahun



NAIROBI - Para peneliti asal Inggris menemukan sebuah jejak kaki manusia purba yang diperkirakan berusia 1,5 juta tahun yang lalu. Tim peneliti yang dipimpin seorang ahli geologi Bournemouth University, Inggirs, Matthew Bennett itu menemukan jejak kaki tersebut di Ileret, sebuah wilayah utara Kenya.

BBC, Jumat (27/2/2009) melansir penemuan bekas tapak kaki itu memang bukanlah yang tertua di dunia. Sebelumnya, juga pernah ditemukan bekas tapak kaki yang diperkirakan berasal dari 3,7 tahun di Laetoli, Tanzania pada 1978. Dua jejak kaki kali ini ditemukan pada kedalaman 5 meter di dalam tanah.

Menurut Bennet, jejak kaki tersebut merupakan jejak kaki manusia purba Homo Erectus, karena memiliki ukuran yang tak jauh berbeda dengan ukuran kaki masyarakat modern. Penemuan yang dipublikasikan di jurnal Science itu memperlihatkan ukuran tapak kaki seukuran sepatu nomor '9'.

"Kami telah mendiagnosa jika cara berjalannya tak jauh berbeda dengan orang modern," katanya.

Namun, perbedaan terlihat dari jari-jari kaki manusia purba yang lebih besar ketimbang jari kaki masyarakat modern. Menurut Bennet hal itu disebabkan karena adaptasi masyarakat purba terhadap kontur wilayahnya. (srn)




0 komentar:

Posting Komentar