SPONSOR

Mikroba 'Bangkit' Kembali Setelah 120.000 Tahun


WASHINGTON - Mikroba rupanya mampu bertahan hidup hingga ribuan tahun lamanya. Setelah lebih dari 120.000 tahun terperangkap dalam bongkahan es di Greenland, sejenis mikroba baru muncul menampakkan dirinya.

Mikroba ini diklaim menyimpan petunjuk dan rahasia kehidupan yang terjadi dalam kehidupan planet bumi. Demikian keterangan yang dikutip dari Live Science, Rabu (17/6/2009).


Bakteri jenis baru ini ditemukan pada kedalaman hampir tiga kilometer di bawah lapisan sungai es Greenland yang membeku.

Hal ini tentunya sangat mencengangkan, sebagaimana kita tahu pada temperatur ekstra dingin seperti di kedalaman sungai es yang membeku, jarang ditemukan makanan dan oksigen. Bahkan kemungkinan besar tidak ada sama sekali.

Namun nyatanya bakteri tersebut dapat bertahan hidup ribuan tahun, hingga saat dia ditemukan sekarang.

"Kami belum mengetahui dengan apa mereka bisa memiliki kemampuan bertahan hidup yang sangat hebat," kata salah satu anggota tim penelitian, Jean Brenchley dari Pennsylvania State University.

"Mereka mungkin saja menghemat energi tubuh dengan tidak melakukan kegiatan apapun, atau bisa jadi mereka melakukakn proses metabolisme yang sangat lambat. Namun kami belum yakin dengan dugaan itu," kata Brenchley.

Hasil temuan spesies terbaru bakteri ini dipublikasikan dalam International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology.

"Yang jelas, mikroba memiliki caranya sendiri dalam bertahan hidup dalam kondisi yang sangat sulit sekalipun. Misteri inilah yang hingga saat ini belum kami pahami," tandas Brenchley (srn)

Mikroba 'Bangkit' Kembali Setelah 120.000 Tahun


WASHINGTON - Mikroba rupanya mampu bertahan hidup hingga ribuan tahun lamanya. Setelah lebih dari 120.000 tahun terperangkap dalam bongkahan es di Greenland, sejenis mikroba baru muncul menampakkan dirinya.

Mikroba ini diklaim menyimpan petunjuk dan rahasia kehidupan yang terjadi dalam kehidupan planet bumi. Demikian keterangan yang dikutip dari Live Science, Rabu (17/6/2009).


Bakteri jenis baru ini ditemukan pada kedalaman hampir tiga kilometer di bawah lapisan sungai es Greenland yang membeku.

Hal ini tentunya sangat mencengangkan, sebagaimana kita tahu pada temperatur ekstra dingin seperti di kedalaman sungai es yang membeku, jarang ditemukan makanan dan oksigen. Bahkan kemungkinan besar tidak ada sama sekali.

Namun nyatanya bakteri tersebut dapat bertahan hidup ribuan tahun, hingga saat dia ditemukan sekarang.

"Kami belum mengetahui dengan apa mereka bisa memiliki kemampuan bertahan hidup yang sangat hebat," kata salah satu anggota tim penelitian, Jean Brenchley dari Pennsylvania State University.

"Mereka mungkin saja menghemat energi tubuh dengan tidak melakukan kegiatan apapun, atau bisa jadi mereka melakukakn proses metabolisme yang sangat lambat. Namun kami belum yakin dengan dugaan itu," kata Brenchley.

Hasil temuan spesies terbaru bakteri ini dipublikasikan dalam International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology.

"Yang jelas, mikroba memiliki caranya sendiri dalam bertahan hidup dalam kondisi yang sangat sulit sekalipun. Misteri inilah yang hingga saat ini belum kami pahami," tandas Brenchley (srn)