SPONSOR

Arkeolog Italia Temukan Kerangka 'Vampire'


FLORENCE - Sejak novelis asal Irlandia Bram Stroker menuliskan kisah Drakula pada 1897, masyarakat semakin mempertanyakan keberadaan sosok vampire. Benarkah makhluk pengisap itu pernah ada dalam kehidupan manusia, atau hanya legenda masyarakat Rumania seperti yang selama ini dipercaya?

Beberapa arkeolog dari University of Florence, Italia, baru-baru ini menemukan sebuah kerangka manusia yang diklaim sebagai 'vampire'. Tengkorak kepala mayat yang sedang menggigit sebuah batu bata merah itu ditemukan di sebuah tempat bekas kuburan massal di Venesia tahun 1576.

Softpedia, Senin (9/3/2009) melansir semua mayat yang terkubur di kawasan tersebut, berdasarkan cerita rakyat memang meninggal akibat wabah penyakit yang dibawa oleh sebuah makhluk aneh. Banyak mitos yang berkembang seputar keberadaan vampire, ada yang mengatakan jika vampire suka mengisap darah, ada juga yang mengatakan jika vampire membunuh korban dengan menyebarkan wabah seperti wabah pes.

Batu bata yang berada di mulut tengkorak itu merupakan tanda jika manusia tersebut dituding oleh masyarakat sebagai vampire yang menyebarkan ancaman di komunitasnya. Menurut arkeolog, Matteo Borrini, masyarakat abad 15 atau 16 memiliki kebiasaan untuk menaruh batu bata di mulut pada mayat orang yang dicurigai sebagai vampir.

Menanggapi penemuan itu, peneliti lainnya dari Peer Moore Jansen menyanggahnya, karena tidak masuk akal dan aneh. Menurut Jansen, mayat dengan posisi menggigit batu juga pernah ditemukan di Polandia beberapa waktu lalu. "Ini terkesan menggelikan," ujar Jansen.

Dalam sejarahnya, nama Dracula sering dikaitkan dengan sosok seorang pangeran Rumania, Vlad Tapes yang hidup antara tahun 1431-1476. Nama Dracula sendiri berasal dari kata dracul yang berarti anak laki-laki naga,� (Drac=naga, ull=anak). Vlad juga dikenal sebagai tokoh yang senang melakukan kekejaman terhadap orang-orang yang tak disukainya. Salah satu metode penyiksaan yang disukainya adalah dengan menyula (menusuk dari dubur hingga kepala) hidup-hidup musuh-musuhnya. Diperkirakan ia telah membunuh 40.000 hingga 100.000 orang dengan cara-cara yang kejam. (srn)


Arkeolog Italia Temukan Kerangka 'Vampire'


FLORENCE - Sejak novelis asal Irlandia Bram Stroker menuliskan kisah Drakula pada 1897, masyarakat semakin mempertanyakan keberadaan sosok vampire. Benarkah makhluk pengisap itu pernah ada dalam kehidupan manusia, atau hanya legenda masyarakat Rumania seperti yang selama ini dipercaya?

Beberapa arkeolog dari University of Florence, Italia, baru-baru ini menemukan sebuah kerangka manusia yang diklaim sebagai 'vampire'. Tengkorak kepala mayat yang sedang menggigit sebuah batu bata merah itu ditemukan di sebuah tempat bekas kuburan massal di Venesia tahun 1576.

Softpedia, Senin (9/3/2009) melansir semua mayat yang terkubur di kawasan tersebut, berdasarkan cerita rakyat memang meninggal akibat wabah penyakit yang dibawa oleh sebuah makhluk aneh. Banyak mitos yang berkembang seputar keberadaan vampire, ada yang mengatakan jika vampire suka mengisap darah, ada juga yang mengatakan jika vampire membunuh korban dengan menyebarkan wabah seperti wabah pes.

Batu bata yang berada di mulut tengkorak itu merupakan tanda jika manusia tersebut dituding oleh masyarakat sebagai vampire yang menyebarkan ancaman di komunitasnya. Menurut arkeolog, Matteo Borrini, masyarakat abad 15 atau 16 memiliki kebiasaan untuk menaruh batu bata di mulut pada mayat orang yang dicurigai sebagai vampir.

Menanggapi penemuan itu, peneliti lainnya dari Peer Moore Jansen menyanggahnya, karena tidak masuk akal dan aneh. Menurut Jansen, mayat dengan posisi menggigit batu juga pernah ditemukan di Polandia beberapa waktu lalu. "Ini terkesan menggelikan," ujar Jansen.

Dalam sejarahnya, nama Dracula sering dikaitkan dengan sosok seorang pangeran Rumania, Vlad Tapes yang hidup antara tahun 1431-1476. Nama Dracula sendiri berasal dari kata dracul yang berarti anak laki-laki naga,� (Drac=naga, ull=anak). Vlad juga dikenal sebagai tokoh yang senang melakukan kekejaman terhadap orang-orang yang tak disukainya. Salah satu metode penyiksaan yang disukainya adalah dengan menyula (menusuk dari dubur hingga kepala) hidup-hidup musuh-musuhnya. Diperkirakan ia telah membunuh 40.000 hingga 100.000 orang dengan cara-cara yang kejam. (srn)


Fosil Ular Sebesar Bus Ditemukan


WASHINGTON - Sekelompok ilmuwan berhasil menemukan sebuah fosil ular sangat besar yang pernah ditemukan di dunia. Untuk ukurannya sendiri menyamai panjang bus sekolah dan beratnya sama dengan sebuah mobil kecil.

Fosil ular terbesar tersebut diketemukan di Kolombia, oleh sekelompok peneliti asal University of Florida. Oleh para ilmuwan tersebut, ular tersebut hidup di hutan tropis pada enam juta tahun setelah punahnya masa Tyrannosaurus Rex.

"Ular ini mempunyai panjang 42 atau 45 kaki, dan mirip dengan Ular jenis Titanoboa," jelas Jonathan Bloch, salah satu ilmuwan University of Florida, seperti yang dikutip Xin Hua, Kamis (5/2/2009).

Oleh Blonch ditambahkan, ini merupakan penemuan yang luar biasa jauh dari imajinasi para sutradara film horror Hollywood. Bahkan, digambarkan ular ini lebih besar dari ular yang akan menelan Jeniffer Lopes di Film Anaconda.

Saat ini, fosil tersebut tengah berada di Florida Museum of Natural History, di Florida, agar bisa diteliti lebih jauh. Besar kemungkinan, masih ada beberapa fosil yang bisa ditemukan lagi. (srn)


Fosil Ular Sebesar Bus Ditemukan


WASHINGTON - Sekelompok ilmuwan berhasil menemukan sebuah fosil ular sangat besar yang pernah ditemukan di dunia. Untuk ukurannya sendiri menyamai panjang bus sekolah dan beratnya sama dengan sebuah mobil kecil.

Fosil ular terbesar tersebut diketemukan di Kolombia, oleh sekelompok peneliti asal University of Florida. Oleh para ilmuwan tersebut, ular tersebut hidup di hutan tropis pada enam juta tahun setelah punahnya masa Tyrannosaurus Rex.

"Ular ini mempunyai panjang 42 atau 45 kaki, dan mirip dengan Ular jenis Titanoboa," jelas Jonathan Bloch, salah satu ilmuwan University of Florida, seperti yang dikutip Xin Hua, Kamis (5/2/2009).

Oleh Blonch ditambahkan, ini merupakan penemuan yang luar biasa jauh dari imajinasi para sutradara film horror Hollywood. Bahkan, digambarkan ular ini lebih besar dari ular yang akan menelan Jeniffer Lopes di Film Anaconda.

Saat ini, fosil tersebut tengah berada di Florida Museum of Natural History, di Florida, agar bisa diteliti lebih jauh. Besar kemungkinan, masih ada beberapa fosil yang bisa ditemukan lagi. (srn)


Charles Darwin Penderita Autis?
LONDON - Ilmuwan berpengaruh dunia, Charles Darwin dinilai oleh kalangan psikiater sebagai orang yang menderita autisme. Para ahli ilmu kejiwaan itu mengungkapkan, daya kreativitas Darwin yang tinggi merupakan salah satu faktor yang mengindikasikan gejala autisme.

"Darwin memiliki perhatian yang sangat luar biasa pada hal-hal yang detil tapi ia memiliki� kesulitan dalam interaksi sosial," ujar Prof Michael Fitzgerald dari Dublin Trinty College, seperti dilansir Indiatimes, Rabu (18/2/2009). Penulis The Origin of Species itu diduga mengalami kelainan dalam tingkah lakunya.

LONDON - Ilmuwan berpengaruh dunia, Charles Darwin dinilai oleh kalangan psikiater sebagai orang yang menderita autisme. Para ahli ilmu kejiwaan itu mengungkapkan, daya kreativitas Darwin yang tinggi merupakan salah satu faktor yang mengindikasikan gejala autisme.

"Darwin memiliki perhatian yang sangat luar biasa pada hal-hal yang detil tapi ia memiliki� kesulitan dalam interaksi sosial," ujar Prof Michael Fitzgerald dari Dublin Trinty College, seperti dilansir Indiatimes, Rabu (18/2/2009). Penulis The Origin of Species itu diduga mengalami kelainan dalam tingkah lakunya.

Menurut Fitzgerald, Darwin menderita Asperger Sindrom, suatu gejala autisme di mana para penderitanya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan lingkungannya, sehingga kurang begitu diterima.

Sindrom ini ditemukan oleh Hans Asperger pada tahun 1944. Sindrom Asperger dibedakan dengan gejala autisme lainnya dilihat dari kemampuan linguistik dan kognitif para penderitanya yang relatif tidak mengalami penurunan, bahkan dengan IQ yang relatif tinggi atau rata-rata, ini berarti sebagian besar penderita sindrom Asperger bisa hidup secara mandiri, tidak seperti autisme lainnya). Sindrom Asperger juga bukanlah sebuah penyakit mental.

Setiap penderita sindrom Asperger terlihat seperti halnya bukan seorang autis, tetapi ketika diteliti, otak mereka bekerja secara berbeda dari orang lain.

"Sindrom Asperger ini berhubungan dengan kreativitas yang sangat luar biasa, Darwin memiliki kemampuan analisa yang tajam dan pola pikir yang sangat sistematis," ujar Fitzgerald. (srn)

Charles Darwin Penderita Autis?
LONDON - Ilmuwan berpengaruh dunia, Charles Darwin dinilai oleh kalangan psikiater sebagai orang yang menderita autisme. Para ahli ilmu kejiwaan itu mengungkapkan, daya kreativitas Darwin yang tinggi merupakan salah satu faktor yang mengindikasikan gejala autisme.

"Darwin memiliki perhatian yang sangat luar biasa pada hal-hal yang detil tapi ia memiliki� kesulitan dalam interaksi sosial," ujar Prof Michael Fitzgerald dari Dublin Trinty College, seperti dilansir Indiatimes, Rabu (18/2/2009). Penulis The Origin of Species itu diduga mengalami kelainan dalam tingkah lakunya.

LONDON - Ilmuwan berpengaruh dunia, Charles Darwin dinilai oleh kalangan psikiater sebagai orang yang menderita autisme. Para ahli ilmu kejiwaan itu mengungkapkan, daya kreativitas Darwin yang tinggi merupakan salah satu faktor yang mengindikasikan gejala autisme.

"Darwin memiliki perhatian yang sangat luar biasa pada hal-hal yang detil tapi ia memiliki� kesulitan dalam interaksi sosial," ujar Prof Michael Fitzgerald dari Dublin Trinty College, seperti dilansir Indiatimes, Rabu (18/2/2009). Penulis The Origin of Species itu diduga mengalami kelainan dalam tingkah lakunya.

Menurut Fitzgerald, Darwin menderita Asperger Sindrom, suatu gejala autisme di mana para penderitanya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan lingkungannya, sehingga kurang begitu diterima.

Sindrom ini ditemukan oleh Hans Asperger pada tahun 1944. Sindrom Asperger dibedakan dengan gejala autisme lainnya dilihat dari kemampuan linguistik dan kognitif para penderitanya yang relatif tidak mengalami penurunan, bahkan dengan IQ yang relatif tinggi atau rata-rata, ini berarti sebagian besar penderita sindrom Asperger bisa hidup secara mandiri, tidak seperti autisme lainnya). Sindrom Asperger juga bukanlah sebuah penyakit mental.

Setiap penderita sindrom Asperger terlihat seperti halnya bukan seorang autis, tetapi ketika diteliti, otak mereka bekerja secara berbeda dari orang lain.

"Sindrom Asperger ini berhubungan dengan kreativitas yang sangat luar biasa, Darwin memiliki kemampuan analisa yang tajam dan pola pikir yang sangat sistematis," ujar Fitzgerald. (srn)

Foto Asli Jenazah Bung Karno




Inilah foto-foto presiden pertama kita Soekarno atau yang akrap disebut dengan Bung Karno. Foto tersebut merupakan nyata dan tidak ada rekayasa, berikut foto-fotonya.



Novel Da Vinci : menjungkirbalikkan pemahaman mapan Gereja Katolik

Obrolan sensitif tiga tokoh fiktif dalam fiksi sejarah The Da Vinci Code menjungkirbalikkan pemahaman mapan Gereja Katolik. Berikut beberapa diantaranya:



Konstantin mensponsori Alkitab

Raja Roma Konstantin menitahkan dan membiayai penyusunan sebuah alkitab baru, yang meniadakan semua ajaran yang berbicara tentang perilaku manusiawi Yesus, serta memasukkan ajaran yang membuatnya seakan Tuhan. Injil dan dokumen yang mencatat kehidupan Yesus sebagai manusia biasa dikumpulkan dan dibakar.

“Yesus Tuhan” adalah hasil voting

Penetapan Yesus sebagai putra Tuhan bukanlah bersumber dari ajaran Yesus, melainkan dari hasil voting yang terjadi pada Konsili Nicaea. Penetapan ini tidak lepas dari kepentingan politik Konstantin. Gereja masa awal telah mencuri Yesus dari pengikut aslinya, dengan membajak pesan-pesan manusiawinya, mengaburkannya dalam jubah ketuhanan.

Perempuan di Jamuan Terakhir

Tidak semua yang duduk di meja dalam Perjamuan Terakhir adalah laki-laki. Satu dari tiga belas orang dalam lukisan tersoho The Last Supper karya Leonardo Da Vinci adalah perempuan, yaitu Maria Magdalena. Maria duduk tepat di sisi kanan Yesus. Maria adalah sosok Yahudi ningrat dari klan Benjamin yang tidak lain adalah istri Yesus.


Maria Pewaris Gereja

Pada Perjamuan Terakhir, Yesus telah menduga akan ditangkap dan disalib. Maka ia memberi Maria instruksi bagaimana melanjutkan Gerejanya. Yang diberi petunjuk adalah Maria, bukan Peter. Peter tidak puas karena dinomorduakan di bawah perempuan. Dalam lukisan Da Vinci, Peter mencondongkan tubuh ke arah Maria seolah mengancam.

Cawan Suci adalah Maria

Cawan suci adalah kiasan untuk Maria Magdalena, perempuan yang mewadahi darah Yesus, mengandung keturunan Yesus Kristus. Dalam diri Maria mengalir tiga kekuatan luar biasa. Kekuatan sebagai pengemban titak Yesus untuk mengembangkan ajarannya, kekuatan sebagai istri yang mengandung anak Yesus, dan kekuatan sebagai keturunan raja Yahudi. Gereja, untuk membela diri dari kekuatan Magdalena, mengabadikan profil Magdalena sebagai pelacur dan menguburkan bukti-bukti pernikahan Kristus dengan perempuan ini. Gereja menghancurkan segala kemungkinan Yesus kawin dan mempunyai keturunan.

Anak cucu Yesus ada di Perancis

Maria Magdalena hamil saat penyaliban Yesus. Untuk keamanan Maria tidak punya pilihan lain kecuali melarikan diri dari Tanah Suci. Dengan bantuan paman Yesus yang bisa dipercaya, Josef dari Arimatea, ia diam-diam pergi ke Perancis. Disana ia melahirkan anak perempuan bernama Sarah. Pada abad ke-5, keturunan Yesus menikah dengan bangsawan Perancis, menciptakan garis keturunan Merovingian. Klan inilah yang mendirikan kota Paris.

Gereja menghabisi keturunan Yesus

Gereja terdahulu takut jika garis keturunan itu dibiarkan tumbuh, rahasia yang ditutup rapat akan terkuak, sehingga meruntuhkan doktrin fundamental Katolik. Di akhir abad ke-7 Vatikan bekerjasama dengan Pepin d’Heristal membunuh raja Perancis Dagobert. Pembunuhan Dagobert menyebabkan keturunan Merovingian hampir musnah. Namun putra Dagobert, Sigisbert, berhasil lolos dan melanjutkan garis keturunan Merovingian. Salah satu keturunannya adalah Godefroi de Bouillion.

Biarawan Sion dan Ksatria Templar

Biarawan Sion didirikan tahun 1099 di Yerusalem oleh Raja Perancis Godefroi de Boullion, dengan misi menyelamatkan dan melindungi Holy Grail: dokumen rahasia tentang Maria Magdalena, keturunannya, dan ajaran Kristen sejati. Untuk kepentingan itu, dibentuklah Ksatria Templar. Dalam perkembangannya pengaruh Templar meluas di Eropa. Paus Clement V yang tidak suka dengan perkembangan ini bersiasat dengan Raja Perancis Philippe IV, untuk membubarkan templar dan merampas harta mereka. Paus mengeluarkan perintah rahasia dalam kertas bersegel yang hanya boleh dibuka oleh prajuritnya di seluruh Eropa pada hari Jumat, 13 Oktober 1307. Maka pada hari itu, ksatria-ksatria yang tak terhitung jumlahnya ditangkap, disiksa secara kejam, dan akhirnya dibakar di tiang pembakaran sebagai pelaku bidah. Hingga kini Jumat 13 dianggap hari sial.

Holy Grail

Karena represi Gereja, Biarawan Sion bergerak sebagai kelompok persaudaraan rahasia. Mereka terus menjaga kerahasiaan Holy Grail, dan mewariskan rahasia itu turun temurun hingga era modern kini, melalui rangkaian pesan tersembunyi dalam anagram dan simbol. Termasuk dalam kelompok Persaudaraan Sion adalah Sir Isaac Newton, Botticelli, Victor Hugo, dan Leonardo Da Vinci.

(sumber : majalah Insani, April 2005)

Novel Da Vinci : menjungkirbalikkan pemahaman mapan Gereja Katolik

Obrolan sensitif tiga tokoh fiktif dalam fiksi sejarah The Da Vinci Code menjungkirbalikkan pemahaman mapan Gereja Katolik. Berikut beberapa diantaranya:



Konstantin mensponsori Alkitab

Raja Roma Konstantin menitahkan dan membiayai penyusunan sebuah alkitab baru, yang meniadakan semua ajaran yang berbicara tentang perilaku manusiawi Yesus, serta memasukkan ajaran yang membuatnya seakan Tuhan. Injil dan dokumen yang mencatat kehidupan Yesus sebagai manusia biasa dikumpulkan dan dibakar.

“Yesus Tuhan” adalah hasil voting

Penetapan Yesus sebagai putra Tuhan bukanlah bersumber dari ajaran Yesus, melainkan dari hasil voting yang terjadi pada Konsili Nicaea. Penetapan ini tidak lepas dari kepentingan politik Konstantin. Gereja masa awal telah mencuri Yesus dari pengikut aslinya, dengan membajak pesan-pesan manusiawinya, mengaburkannya dalam jubah ketuhanan.

Perempuan di Jamuan Terakhir

Tidak semua yang duduk di meja dalam Perjamuan Terakhir adalah laki-laki. Satu dari tiga belas orang dalam lukisan tersoho The Last Supper karya Leonardo Da Vinci adalah perempuan, yaitu Maria Magdalena. Maria duduk tepat di sisi kanan Yesus. Maria adalah sosok Yahudi ningrat dari klan Benjamin yang tidak lain adalah istri Yesus.


Maria Pewaris Gereja

Pada Perjamuan Terakhir, Yesus telah menduga akan ditangkap dan disalib. Maka ia memberi Maria instruksi bagaimana melanjutkan Gerejanya. Yang diberi petunjuk adalah Maria, bukan Peter. Peter tidak puas karena dinomorduakan di bawah perempuan. Dalam lukisan Da Vinci, Peter mencondongkan tubuh ke arah Maria seolah mengancam.

Cawan Suci adalah Maria

Cawan suci adalah kiasan untuk Maria Magdalena, perempuan yang mewadahi darah Yesus, mengandung keturunan Yesus Kristus. Dalam diri Maria mengalir tiga kekuatan luar biasa. Kekuatan sebagai pengemban titak Yesus untuk mengembangkan ajarannya, kekuatan sebagai istri yang mengandung anak Yesus, dan kekuatan sebagai keturunan raja Yahudi. Gereja, untuk membela diri dari kekuatan Magdalena, mengabadikan profil Magdalena sebagai pelacur dan menguburkan bukti-bukti pernikahan Kristus dengan perempuan ini. Gereja menghancurkan segala kemungkinan Yesus kawin dan mempunyai keturunan.

Anak cucu Yesus ada di Perancis

Maria Magdalena hamil saat penyaliban Yesus. Untuk keamanan Maria tidak punya pilihan lain kecuali melarikan diri dari Tanah Suci. Dengan bantuan paman Yesus yang bisa dipercaya, Josef dari Arimatea, ia diam-diam pergi ke Perancis. Disana ia melahirkan anak perempuan bernama Sarah. Pada abad ke-5, keturunan Yesus menikah dengan bangsawan Perancis, menciptakan garis keturunan Merovingian. Klan inilah yang mendirikan kota Paris.

Gereja menghabisi keturunan Yesus

Gereja terdahulu takut jika garis keturunan itu dibiarkan tumbuh, rahasia yang ditutup rapat akan terkuak, sehingga meruntuhkan doktrin fundamental Katolik. Di akhir abad ke-7 Vatikan bekerjasama dengan Pepin d’Heristal membunuh raja Perancis Dagobert. Pembunuhan Dagobert menyebabkan keturunan Merovingian hampir musnah. Namun putra Dagobert, Sigisbert, berhasil lolos dan melanjutkan garis keturunan Merovingian. Salah satu keturunannya adalah Godefroi de Bouillion.

Biarawan Sion dan Ksatria Templar

Biarawan Sion didirikan tahun 1099 di Yerusalem oleh Raja Perancis Godefroi de Boullion, dengan misi menyelamatkan dan melindungi Holy Grail: dokumen rahasia tentang Maria Magdalena, keturunannya, dan ajaran Kristen sejati. Untuk kepentingan itu, dibentuklah Ksatria Templar. Dalam perkembangannya pengaruh Templar meluas di Eropa. Paus Clement V yang tidak suka dengan perkembangan ini bersiasat dengan Raja Perancis Philippe IV, untuk membubarkan templar dan merampas harta mereka. Paus mengeluarkan perintah rahasia dalam kertas bersegel yang hanya boleh dibuka oleh prajuritnya di seluruh Eropa pada hari Jumat, 13 Oktober 1307. Maka pada hari itu, ksatria-ksatria yang tak terhitung jumlahnya ditangkap, disiksa secara kejam, dan akhirnya dibakar di tiang pembakaran sebagai pelaku bidah. Hingga kini Jumat 13 dianggap hari sial.

Holy Grail

Karena represi Gereja, Biarawan Sion bergerak sebagai kelompok persaudaraan rahasia. Mereka terus menjaga kerahasiaan Holy Grail, dan mewariskan rahasia itu turun temurun hingga era modern kini, melalui rangkaian pesan tersembunyi dalam anagram dan simbol. Termasuk dalam kelompok Persaudaraan Sion adalah Sir Isaac Newton, Botticelli, Victor Hugo, dan Leonardo Da Vinci.

(sumber : majalah Insani, April 2005)

Peneliti Temukan Jejak Kaki Berusia 1,5 Juta Tahun


NAIROBI - Para peneliti asal Inggris menemukan sebuah jejak kaki manusia purba yang diperkirakan berusia 1,5 juta tahun yang lalu. Tim peneliti yang dipimpin seorang ahli geologi Bournemouth University, Inggirs, Matthew Bennett itu menemukan jejak kaki tersebut di Ileret, sebuah wilayah utara Kenya.

BBC, Jumat (27/2/2009) melansir penemuan bekas tapak kaki itu memang bukanlah yang tertua di dunia. Sebelumnya, juga pernah ditemukan bekas tapak kaki yang diperkirakan berasal dari 3,7 tahun di Laetoli, Tanzania pada 1978. Dua jejak kaki kali ini ditemukan pada kedalaman 5 meter di dalam tanah.

Menurut Bennet, jejak kaki tersebut merupakan jejak kaki manusia purba Homo Erectus, karena memiliki ukuran yang tak jauh berbeda dengan ukuran kaki masyarakat modern. Penemuan yang dipublikasikan di jurnal Science itu memperlihatkan ukuran tapak kaki seukuran sepatu nomor '9'.

"Kami telah mendiagnosa jika cara berjalannya tak jauh berbeda dengan orang modern," katanya.

Namun, perbedaan terlihat dari jari-jari kaki manusia purba yang lebih besar ketimbang jari kaki masyarakat modern. Menurut Bennet hal itu disebabkan karena adaptasi masyarakat purba terhadap kontur wilayahnya. (srn)


Peneliti Temukan Jejak Kaki Berusia 1,5 Juta Tahun


NAIROBI - Para peneliti asal Inggris menemukan sebuah jejak kaki manusia purba yang diperkirakan berusia 1,5 juta tahun yang lalu. Tim peneliti yang dipimpin seorang ahli geologi Bournemouth University, Inggirs, Matthew Bennett itu menemukan jejak kaki tersebut di Ileret, sebuah wilayah utara Kenya.

BBC, Jumat (27/2/2009) melansir penemuan bekas tapak kaki itu memang bukanlah yang tertua di dunia. Sebelumnya, juga pernah ditemukan bekas tapak kaki yang diperkirakan berasal dari 3,7 tahun di Laetoli, Tanzania pada 1978. Dua jejak kaki kali ini ditemukan pada kedalaman 5 meter di dalam tanah.

Menurut Bennet, jejak kaki tersebut merupakan jejak kaki manusia purba Homo Erectus, karena memiliki ukuran yang tak jauh berbeda dengan ukuran kaki masyarakat modern. Penemuan yang dipublikasikan di jurnal Science itu memperlihatkan ukuran tapak kaki seukuran sepatu nomor '9'.

"Kami telah mendiagnosa jika cara berjalannya tak jauh berbeda dengan orang modern," katanya.

Namun, perbedaan terlihat dari jari-jari kaki manusia purba yang lebih besar ketimbang jari kaki masyarakat modern. Menurut Bennet hal itu disebabkan karena adaptasi masyarakat purba terhadap kontur wilayahnya. (srn)


Kotoran Manusia Bisa Jadi Pembangkit Listrik


SAN ANTONIO - Salah satu kota di Amerika mengklaim mampu mengubah kotoran manusia menjadi gas metan atau energi pembakaran yang ramah lingkungan.

Seluruh penghuni perumahan di San Antonio diprediksi membuang kotoran sekira 140.000 ton per tahun. Kotoran manusia ini, yang disebut dengan nama kimia 'Biosolid', diperkirakan dapat diproses kembali menjadi gas alam.

"Anda bisa menyebut kotoran manusia dengan nama apa saja. Tapi pastinya ada fungsi penting yang terdapat dalam kotoran manusia tersebut. Gas metan yang terbenam di dalamnya dapat dikonversikan menjadi gas alam yang dapat berfungsi sebagai pembangkit energi," ujar pengurus sistem perairan kota San Antonio Steve Clouse, seperti dikutip melalui Reuters, Rabu (10/9/2008).

Penduduku San Antonio menyetujui program ini dan menunjuk Ameresco Inc, perusahaan pengolah limbah yang berpusat di Massachusets, untuk mengolah limbah pribadi mereka dengan asupan 1,5 juta kubik kotoran perhari. Menurut pihak Ameresco, gas metan memang diproduksi dari kotoran organik dan kotoran manusia. Gas ini merupakan komponen paling penting untuk pembakaran, pembangkit tenaga listrik dan pemberi asupan daya bagi generator.

Beberapa komunitas penduduk sudah pernah melakukan hal yang sama. Namun gas metan yang diproduksi berasal dari sampah organik dan hanya mampu mengaliri energi dalam jumlah yang tidak besar. Sedangkan aksi penduduk San Antonio ini merupakan aksi pengumpulan kotoran manusia terbesar dengan jumlah produksi energi yang besar pula. Kabarnya, hasil gas metan dari kotoran manusia ini mampu memberi asupan energi bagi pembangkit listrik yang dapat dikonsumsi seluruh penduduk San Antonio.

Menyusul kesepakatan tersebut, sekira 90 persen dari kotoran manusia yang dibuang dari toilet akan dipisahkan untuk di daur ulang. Zat cair dalam kotoran tersebut akan digunakan untuk irigasi, sampah padat yang terbuang kebanyakan digunakan untuk pupuk, sedangkan gas metan akan digunakan untuk pembangkit listrik. (srn)


Kotoran Manusia Bisa Jadi Pembangkit Listrik


SAN ANTONIO - Salah satu kota di Amerika mengklaim mampu mengubah kotoran manusia menjadi gas metan atau energi pembakaran yang ramah lingkungan.

Seluruh penghuni perumahan di San Antonio diprediksi membuang kotoran sekira 140.000 ton per tahun. Kotoran manusia ini, yang disebut dengan nama kimia 'Biosolid', diperkirakan dapat diproses kembali menjadi gas alam.

"Anda bisa menyebut kotoran manusia dengan nama apa saja. Tapi pastinya ada fungsi penting yang terdapat dalam kotoran manusia tersebut. Gas metan yang terbenam di dalamnya dapat dikonversikan menjadi gas alam yang dapat berfungsi sebagai pembangkit energi," ujar pengurus sistem perairan kota San Antonio Steve Clouse, seperti dikutip melalui Reuters, Rabu (10/9/2008).

Penduduku San Antonio menyetujui program ini dan menunjuk Ameresco Inc, perusahaan pengolah limbah yang berpusat di Massachusets, untuk mengolah limbah pribadi mereka dengan asupan 1,5 juta kubik kotoran perhari. Menurut pihak Ameresco, gas metan memang diproduksi dari kotoran organik dan kotoran manusia. Gas ini merupakan komponen paling penting untuk pembakaran, pembangkit tenaga listrik dan pemberi asupan daya bagi generator.

Beberapa komunitas penduduk sudah pernah melakukan hal yang sama. Namun gas metan yang diproduksi berasal dari sampah organik dan hanya mampu mengaliri energi dalam jumlah yang tidak besar. Sedangkan aksi penduduk San Antonio ini merupakan aksi pengumpulan kotoran manusia terbesar dengan jumlah produksi energi yang besar pula. Kabarnya, hasil gas metan dari kotoran manusia ini mampu memberi asupan energi bagi pembangkit listrik yang dapat dikonsumsi seluruh penduduk San Antonio.

Menyusul kesepakatan tersebut, sekira 90 persen dari kotoran manusia yang dibuang dari toilet akan dipisahkan untuk di daur ulang. Zat cair dalam kotoran tersebut akan digunakan untuk irigasi, sampah padat yang terbuang kebanyakan digunakan untuk pupuk, sedangkan gas metan akan digunakan untuk pembangkit listrik. (srn)


Ada Tengkorak Alien di Mars?


LONDON - Para penyelidik keberadaan UFO dan alien mengklaim bahwa mereka menemukan sebuah tengkorak kepala utuh yang diduga merupakan kepala alien. Tengkorak itu berada di Mars dan ditemukan sesaat setelah NASA menyorot ulang gambar satelit dari Bumi.

Sekilas, bentuknya mirip bebatuan di hamparan pasir, namun gambar bentangan alam Mars ini cukup menarik perhatian dan menjadi pembicaraan di kalangan pecinta luar angkasa, demikian keterangan yang dikutip dari Telegraph, Jumat (1/5/2009).


Dilihat dari bentuk hidung dan rongga mata, sebagian orang yang melihat penemuan benda ganjil di luar angkasa ini berspekulasi bahwa tengkorak tersebut bisa saja merupakan tengkorak Martian.

Bahkan beberapa forum di internet pun tak ketinggalan turut serta membahas gambar yang diambil melalui kamera panoramic milik NASA bernama Spirit ini.

Salah satu penyelidik alien memperkirakan tengkorak ini berukuran 15 cm dengan mata binokuler 5 cm dan kapasitas volume tengkorak diperkirakan sebesar 1400 cc.

Sebelumnya, pernah juga ditemukan gambar serupa di Mars pada 2006. Namun kemudian sebagian besar orang menduga gambar tersebut hanyalah gundukan tanah yang terlihat seperti tengkorak. (srn)


Ada Tengkorak Alien di Mars?


LONDON - Para penyelidik keberadaan UFO dan alien mengklaim bahwa mereka menemukan sebuah tengkorak kepala utuh yang diduga merupakan kepala alien. Tengkorak itu berada di Mars dan ditemukan sesaat setelah NASA menyorot ulang gambar satelit dari Bumi.

Sekilas, bentuknya mirip bebatuan di hamparan pasir, namun gambar bentangan alam Mars ini cukup menarik perhatian dan menjadi pembicaraan di kalangan pecinta luar angkasa, demikian keterangan yang dikutip dari Telegraph, Jumat (1/5/2009).


Dilihat dari bentuk hidung dan rongga mata, sebagian orang yang melihat penemuan benda ganjil di luar angkasa ini berspekulasi bahwa tengkorak tersebut bisa saja merupakan tengkorak Martian.

Bahkan beberapa forum di internet pun tak ketinggalan turut serta membahas gambar yang diambil melalui kamera panoramic milik NASA bernama Spirit ini.

Salah satu penyelidik alien memperkirakan tengkorak ini berukuran 15 cm dengan mata binokuler 5 cm dan kapasitas volume tengkorak diperkirakan sebesar 1400 cc.

Sebelumnya, pernah juga ditemukan gambar serupa di Mars pada 2006. Namun kemudian sebagian besar orang menduga gambar tersebut hanyalah gundukan tanah yang terlihat seperti tengkorak. (srn)